Rabu, 22 Desember 2010

Renungan di Hari Ibu

Di Saat Daku Tua

Di saat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu,
maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku.

Di saat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku,
di saat daku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu,
ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya.

Di saat daku dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankanmu,
bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku.
Di masa kecilmu, daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah daku ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi.

Di saat daku membutuhkanmu untuk memandikanku,
janganlah menyalahkanku.
Ingatlah di masa kecilmu, bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi.

Di saat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern,
janganlah mentertawaiku.
Renungkanlah bagaimana daku dengan sabar menjawab setiap "mengapa" yang engkau ajukan saat itu.

Di saat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku...
bagaikan di masa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan.

Di saat daku melupakan topik pembicaraan kita,
berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya.
Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku,
asalkan engkau berada di sisiku untuk mendengarkanku... daku telah bahagia.

Di saat engkau melihat diriku menua, janganlah sedih.
Maklumilah diriku, dukunglah daku... bagaikan daku terhadapmu,
di saat engkau mulai belajar tentang kehidupan.

Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini...
kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku.
Berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu...
Daku akan menerimanya dengan senyum penuh syukur....
Di dalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga kepadamu...





Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Depok, Jawa Barat, Indonesia