
SETENGAH HATI
(Kolose 3 : 22 - 4 : 1)
"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan
dan bukan untuk manusia" (Kolose 3 : 23)
(Renungan Harian Yayasan Gloria, 4 Mei 2009)
(Kolose 3 : 22 - 4 : 1)
"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan
dan bukan untuk manusia" (Kolose 3 : 23)
Seorang ibu sedang menunggu antrean di kasir supermarket. Hanya ada tiga pembeli di depannya, tetapi ia harus menunggu lama. Rupanya sang kasir menghitung barang sambil mengobrol dengan temannya yang membungkus barang. Mereka melayani dengan pembeli dengan setengah hati. Ketika sampai di depan kasir, si ibu bertanya, "Siapa manajermu?" Sang kasir kaget, lalu berkata, "Maaf, Ibu menunggu lama." "Tidak mengapa," jawab ibu itu, "Besok ini tidak akan terjadi lagi!" Esok harinya sang kasir dipecat. Ia tidak tahu bahwa ibu itu adalah isteri pemilik supermarket.
Banyak orang bekerja denga setengah hati, tanpa rasa antusias. Mereka enggan memberikan yang terbaik. Mental kerja seperti ini tidaklah kristiani. Orang kristiani diminta bekerja dengan segenap hati dan penuh dedikasi, loyal, dan dapat diandalkan.
Upah bekerja bukan hanya uang, tetapi juga berkat Tuhan (ayat 24). Kita akan merasa berarti ketika orang lain bisa menikmati hasil karya kita.
Apapun pekerjaan Anda, itu adalah sebuah berkat dan kesempatan. Kerjakanlah dengan sepenuh hati, sebagai wujud ibadah yang sejati.
Banyak orang bekerja denga setengah hati, tanpa rasa antusias. Mereka enggan memberikan yang terbaik. Mental kerja seperti ini tidaklah kristiani. Orang kristiani diminta bekerja dengan segenap hati dan penuh dedikasi, loyal, dan dapat diandalkan.
Upah bekerja bukan hanya uang, tetapi juga berkat Tuhan (ayat 24). Kita akan merasa berarti ketika orang lain bisa menikmati hasil karya kita.
Apapun pekerjaan Anda, itu adalah sebuah berkat dan kesempatan. Kerjakanlah dengan sepenuh hati, sebagai wujud ibadah yang sejati.
(Renungan Harian Yayasan Gloria, 4 Mei 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar